KUNJUNGAN MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
DI PEKON PANDANSARI SELATAN
Kamis, 13 Januari 2022
NAMA - NAMA MAHASISWA
1.Kartika Apriani
2.Verawati
3.Tiara Farashinta
4.Wika Orin Sherialiusani
5.Vivi Noviasari
6.Dionisius Bintoro
7.Lulu Nafisa Sani
8.Tizani Rivad Saefunawas
9.Nabila Dwi Thayadi Utami
- Kunjungan ke Tempat Budidaya Jamur Tiram
Pembudidayaan jamur tiram menjadi salah satu pilihan usaha yang menjanjikan bagi masyarakat di desa Pandansari Selatan. Seperti salah satunya budidaya jamur milik Ibu Yanti yang dikunjungi Mahasiswa KKN Universitas Lampung, pada hari Kamis, 13 Januari 2022. Lokasi budidaya jamur milik ibu Yanti berada di desa Pandansari Selatan RT 8 RW 2. Beliau sudah memuali usaha pembudidayaan jamur tiram sejak tahun 2012.
Budidaya jamur tiram dimulai dengan mempersiapkan media tanam yang disebut dengan baglog. Media tanam ini berasal dari serbuk gergaji, jagung giling, gedak, serbuk gamping, dan diberi sedikit beras. Dalam satu adukan pembuatan baglog membutuhkan 17 ember cat serbuk gergaji, 2 kilogram jagung giling, 2 kilogram serbuk gamping, dan ditambahkan beras 1 kilogram, kemudian diaduk menggunakan air sebanyak 4 ember. Campuran tersebut ditutup semalaman untuk melalui proses fermentasikan. Setelah proses fermentasi berlangsung, campuran yang telah dibuat dibungkus dan dimasak selama kurang lebih 7 jam kemudian didinginkan.
Proses selanjutnya adalah pemberian bibit jamur tiram ke dalam baglog. Bibit yang sudah diletakkan di atas baglog kemudian didiamkan selama 1 bulan. Setelah baglog mulai memutih, kemudian dipindahkan ke dalam ruangan hingga tumbuh jamur-jamur yang selanjutnya bisa dipanen. Penggantian baglog baru dilakukan setiap 3 bulan sekali.
Jamur yang telah dipanen dijual seharga Rp.12.000,00 per Kg. Selain itu jamur juga di kirim ke pengepul yang berada di desa Waringinsari. Omset per bulannya sekitar 3 juta rupiah.
- Kunjungan ke Tempat Produksi Opak Singkong
Produk opak merupakan salah sentra produksi yang ada di desa Pandansari Selatan. Sentra produksi opak ini berada di dusun 2 rt 08 rw 02 yang mana dijalankan oleh ibu lasmiyem sudah cukup lama. Proses pembuatan opak sendiri yaitu pertama-tama singkong di giling kemudian ditambahkan air dan dii aduk merata kemudian di peras menggunakan kain untuk mendapatkan saripatinya. Kemudian untuk air perasaan di endapkan yang kemudian endapan tersebut di campurkan ke ampas singkong. Setelah itu adonan di pipihkan di atas plastik menggunakan botok membentuk lingkaran. Setelah itu di kukus dan di jemur.
- Diskusi Bersama Pengurus TPA
Kegiatan ini di adakan untuk bersilahturahmi dengan pengurus TPA sekaligus meminta izin untuk dapat berkontribusi di kegiatan TPA Masjid Nurul Fallah.